Serukan jaga Netralitas, Bawaslu Majene ASN Harus Patuh Pada UU No. 20 Tahun 2023

Majene-Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Majene  telah melakukan sosialisasi terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerjasama dengan Panwaslu Kecamatan Pamboang dalam rangka persiapan menjelang pemilihan kepala daerah tahun 2024, kegiatan ini dihadiri, UPTD, Lurah, Kepala Desa, KUA, Kepala Sekolah dan PJ Kepala Desa se- Kecamatan Pamboang, di Dapur Mandar, Sabtu (03/09/2024)

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Majene Syofian Ali menekankan sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa ASN tidak boleh terlibat dalam politik praktis atau menunjukkan dukungan kepada salah satu pasangan calon selama proses pemilihan. 

Syofian ali menjelaskan, ASN harus patuh pada UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN, pelanggaran netralitas sepertinya semakin marak terjadi. Fakta-fakta pelanggaran yang  berpotensi paling merusak adalah bersumber dari penggunaan sumberdaya birokrasi, yaitu berupa mobilisasi SDM, bantuan program, Fasilitasi Sarana/Prasarana, dan bentuk lainnya untuk memberikan dukungan dan berpihak kepada salah satu pasangan calon.

“Netralitas ASN dianggap sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap integritas dan keadilan proses pemilu,” tegas dia

Ditambahkan, Yanti Rezki Amaliah Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Parmas dan Humas  Bawaslu bahwa pelanggaran terhadap prinsip netralitas ini dapat berdampak serius, baik bagi individu ASN itu sendiri. Oleh karena itu, ASN diingatkan untuk tetap profesional dalam menjalankan tugasnya.

“Kegiatan ini salah satunya upaya pencegahan untuk menimalisir pelanggaran ASN, Bawaslu berharap dapat memastikan netralitas ASN selama proses pemilihan umum, sehingga dapat tercipta pemilihan yang jujur, adil, dan bebas dari intervensi politik praktis,” ucapnya