Lompat ke isi utama

Berita

Adaptif Jadi Kunci Penguatan Lembaga Bawaslu Versi Jony R

Dokumentasi Kegiatan

Kordiv SDMO dan Diklat Bawaslu Sulbar, Jony Rambulangi (kiri) didampingi Ketua Bawaslu Majene Syofian Ali (kanan) memberikan arahan kegiatan evaluasi tata kelola organisasi, sumber daya manusia dan peningkatan kapasitas, Rabu (12/03/2025) / Dok Bawaslu Majene

Majene - Tantangan dalam setiap perhelatan pemilu dan pemilihan di Republik Indonesia selalu berubah-ubah atau bergerak secara dinamis. 

Menghadapi kondisi tersebut, Anggota Bawaslu Sulbar, Jony Rambulangi mengingatkan agar penyelenggara pemilu terus meningkatkan kapasitasnya. Itu diperlukan agar mampu beradaptasi dalam mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi. 

"Itu diperlukan demi perbaikan dalam pengawasan pemilu di tingkat provinsi serta kabupaten/kota," ucap Jony Rambulangi dalam kegiatan evaluasi tata kelola organisasi Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan kapasitas, Rabu (12/03/2025).

Sebagai lembaga pengawas pemilu, lanjutnya, Bawaslu bertanggung jawab memastikan setiap tahapan pemilihan berlangsung jujur, adil, dan transparan. Olehnya sangat dibutuhkan evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola organisasi dan SDM. 

"Peningkatan kapasitas diperlukan untuk mengidentifikasi keberhasilan, kendala, dan peluang perbaikan dalam pengawasan pemilu," ujarnya

Mantan Komisioner KPU Mamasa dua periode ini menyebut, evaluasi dan peningkatan kapasitas juga bertujuan meningkatkan efektifitas pengawasan pemilu. Sehingga lembaga Bawaslu semakin siap menghadapi perubahan serta tantangan baru. 

"Dengan begitu seluruh proses pengawasan tetap sesuai aturan, dan pemilu dapat diawasi secara profesional, transparan, serta dapat dipercaya oleh masyarakat," imbuhnya. 

Ketua Bawaslu Majene, Syofian Ali menambahkan, lembaga pengawas pemilu juga harus mampu mengukur efektivitas kerja serta merumuskan strategi perbaikan. Sehingga kelembagaan tetap kuat,sistem kerja efisien, dan SDM semakin profesional. 

"Hasil evaluasi akan menjadi dasar dalam menyusun kebijakan dan strategi pengawasan yang lebih baik, guna memastikan pemilu yang transparan, akuntabel, dan demokratis," tutupnya (*)

Editor : Syarli

Fotografer : Rio Riswan