Bawaslu Majene Utus Peserta Ikuti Pendidikan Pengawasan Partisipatif 2025

Majene – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Majene mengutus peserta kegiatan Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) tahun 2025, Program strategis yang terjadwal mulai 10 s.d 12 Desember 2025 ini merupakan wujud nyata komitmen Bawaslu untuk mewujudkan Pemilu dan Pilkada yang berintegritas melalui pelibatan publik secara luas.

Bawaslu Majene sendiri menghadirkan peserta sebanyak 30 orang dari berbagai kalangan masyarakat, mahasiswa, pemantau pemilu dan alumni sekolah kader pengawas partisipatif (SKPP). 

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Majene Yanti Reski Amaliah menyampaikan, penyelenggaraan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) 2025 ini sebagai upaya memperkuat peran serta masyarakat dalam pengawasan pemilu yang jujur, adil, dan demokratis di Pemilu Tahun 2029 yang akan datang.

“Tema yang diangkat berfungsi dan bergerak untuk pemilu yang bermartabat”. ujarnya 

Yanti mengungkapkan P2P dirancang sebagai upaya sistematis untuk memperkuat kapasitas masyarakat dan menjadikan publik sebagai mitra esensial dalam mengawal setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu. 

“Pelatihan ini dilaksanakan secara tatap muka, memberikan akses yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat”. katanya 

Lebih jauh Kordiv HP2H ini, menambahkan  program P2P memiliki tujuan  untuk meningkatkan pemahaman, kemampuan teknis, dan kesadaran kritis peserta dalam melakukan fungsi pengawasan. Penyelenggaraan tahun ini menekankan pentingnya sinergi antara Bawaslu dan masyarakat sebagai landasan utama dalam mewujudkan pengawasan yang inklusif, transparan, dan berkeadilan.

“Kegiatan ini bukan sekedar ruang belajar, tetapi juga wadah kolaborasi yang menghadirkan masyarakat sebagai mitra strategis dalam menjaga integritas pemilu”. tutupnya